MEMBUAT PROPOSAL PEMBERDAYAAN UNTUK PROGRAM UNGGULAN DESA

Pemberdayaan Masyarakat Desa Jakenan Melalui Program Pertanian Berkelanjutan dan Pengembangan UMKM

I. Latar Belakang

Desa Jakenan yang terletak di Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang signifikan. Namun tantangan seperti akses terhadap pertanian yang efisien dan pengembangan ekonomi lokal masih menjadi kendala. Program pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan potensi tersebut secara optimal.

Rumus Masalah

  1. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan potensi pertanian?
  2. Apa strategi yang tepat untuk mengoptimalkan pemasaran produk lokal?
  3. Bagaimana mitigasi risiko bencana yang mungkin terjadi di wilayah ini?

Tujuan

  1. Meningkatkan keterampilan pertanian masyarakat melalui pelatihan.
  2. Membangun rumah produksi untuk pengolahan hasil pertanian.
  3. Meningkatkan akses pasar bagi produk olahan desa.

Manfaat

  • Bagi Masyarakat : Peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi.
  • Bagi Pemerintah Desa : Penguatan kapasitas kelembagaan.
  • Bagi Lingkungan : Pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

Kajian Pustaka

Pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal merupakan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup (Maryani et al., 2019). Strategi ini meliputi penyadaran, peningkatan pengetahuan, dan aksi kolektif.

Alat dan Bahan

  1. Modul pelatihan
  2. Peralatan produksi (mesin pengolah hasil pertanian)
  3. Sarana komunikasi (media sosial dan website)

Tahapan Kegiatan

  1. Sosialisasi program kepada masyarakat.
  2. Pelatihan teknis dalam pengolahan produk dan pemasaran.
  3. Implementasi program dengan produksi dan pemasaran hasil makanan.
  4. Evaluasi dan tindak lanjut.

Waktu dan Tempat Kegiatan

  • Waktu : Februari - Desember 2025
  • Tempat : Balai Desa Jakenan dan lokasi UMKM setempat.

Rencana Anggaran

KegiatanBiaya (Rp)
Pelatihan20.000.000
Pembelian alat50.000.000
Promosi produk10.000.000
Evaluasi5.000.000
Total85.000.000
Indikator Keberhasilan dan Kegagalan
  • Keberhasilan : Peningkatan pendapatan masyarakat hingga 30%, terbentuknya UMKM baru.
  • Kegagalan : Rendahnya partisipasi masyarakat atau kurangnya dukungan dana.

Tata Cara Evaluasi

  • Pemantauan bulanan melalui laporan kegiatan.
  • Survei kepuasan masyarakat pasca program.

Risiko dan Mitigasi Bencana

  • Risiko: Banjir atau kekeringan.
  • Mitigasi: Pelatihan tanggap bencana dan pembangunan infrastruktur pendukung.

Jadwal Kegiatan

BulanKegiatan
Februari-MaretSosialisasi
April-JuniPelatihan
Juli-OktoberImplementasi
NovemberEvaluasi
DesemberTindak lanjut

Rencana Tindak Lanjut

Program akan dilanjutkan dengan pengembangan jaringan pemasaran yang lebih luas melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan swasta.

Daftar Pustaka

  1. Maryani dkk., “Pemberdayaan Masyarakat” (2019).
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.

Lampiran

1. Data Potensi Desa Jakenan

  • Sumber Daya Alam :
    • Pertanian : Tanaman utama yang dibudidayakan meliputi padi, jagung, sayuran, dan buah-buahan. Luas lahan pertanian mencapai 500 hektar dengan produktivitas rata-rata padi 6 ton/ha.
    • Perikanan : Terdapat kolam ikan seluas 20 hektar yang dikelola oleh kelompok tani lokal.
    • Hutan dan Sumber Daya Lain : Hutan rakyat yang menyediakan kayu dan hasil hutan non-kayu. 

  • Sumber Daya Manusia : 
  • Jumlah penduduk: 3.000 jiwa dengan komposisi usia produktif (15-64 tahun) mencapai 60%.
  • Tingkat pendidikan: 40% lulusan SMA, 10% lulusan perguruan tinggi.
  • Keterampilan: Banyak warga yang memiliki keterampilan dalam pertanian tradisional dan kerajinan tangan.

  • Potensi Ekonomi :
  • Terdapat 15 UMKM yang bergerak di bidang pengolahan makanan, kerajinan tangan, dan jasa.
  • Pasar lokal yang aktif setiap minggu, menyediakan akses bagi produk lokal.

2. Rancangan Modul Pelatihan

  • Modul Pelatihan Pertanian Modern :
    • Materi :
      • Teknik budidaya tanaman modern.
      • Pengelolaan hama dan penyakit tanaman secara ramah lingkungan.
      • Sistem irigasi efisien menggunakan teknologi terkini.
  • Modul Pelatihan Pengolahan Hasil Pertanian :
    • Materi :
      • Proses pengolahan produk pertanian menjadi bernilai tambah (contoh: keripik sayur, selai buah).
      • Standarisasi produk untuk memenuhi pasar lokal dan regional.
      • Pemasaran digital dan strategi branding.
  • Modul Pelatihan Kewirausahaan :
    • Materi :
      • Dasar-dasar manajemen usaha kecil.
      • Penyusunan rencana bisnis.
      • Teknik pemasaran dan penjualan produk.

3. Foto Lokasi Kegiatan

  • Foto Balai Desa Jakenan : Menampilkan lokasi sosialisasi dan pelatihan yang akan digunakan.
Balai Desa Jakenan
  • Foto Kegiatan Pertanian : Menampilkan petani lokal yang sedang melakukan praktik pertanian modern di lahan pertanian desa. 
Kegiatan Pertanian
  • Foto Produksi UMKM : Menampilkan proses pengolahan produk di salah satu UMKM di desa, seperti pembuatan keripik atau selai.

Postingan populer dari blog ini

Pengamatan Tempat Pembuangan Sampah

Gambar
Tempat 1 : Tempat 2 : Meliputi : 1. Nilai  2. Norma 3. Tindakan 4. Identifikasi Pendahuluan :   Pembuangan sampah merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sampah kemasan meliputi plastik, aluminium, kaca, dan logam. Bentuk umum dari sampah kemasan yaitu botol, kaleng, gelas, dan kantong. Proses pengelolaan sampah kemasan dengan cara pengumpulan, pemilahan, daur ulang, dan kesadaran masyarakat. Kelebihan sampah kemasan yaitu potensi daur ulang, peluang ekonomi, dan pengembangan teknologi dan inovasi. Kekurangan sampah kemasan yaitu pencemaran lingkungan,produksi sampah yang berlebihan, dan penggunaan bahan kimia berbahaya. Seiring dengan pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat, volume sampah yang dihasilkan juga meningkat secara signifikan.Proses pembuangan sampah yang tidak efektif dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara, serta berpotensi menimbulkan risiko keseh...
Baca selengkapnya

pengaruh keberadaan warung kopi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Gambar
1) Pendekatan penelitian Campuran( kualitatif dan kuantitatif)  Pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif karena menganalisis kesejahteraan ekonomi masyarakat warung kopi.  2) Lokasi penelitian Lokasi penelitian di Desa Jakenan Dukuh Ngalapan.  3) Waktu penelitian Waktu penelitian ini yaitu insidental karena dilakukan pada waktu tertentu.  4) Fokus atau subjek penelitian Fokus penelitian ini adalah pada konflik sosial dan kekerasan.  5) Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara wawancara dan pengamatan.  6) Instrumen atau alat pengumpulan data HP dan buku .   HP dilakukan untuk mencari sumber penelitian Buku dilakukan untuk menulis hasil pengamatan.  7) Teknik olah data Menggunakan teknik reduksi dengan cara memilah dan memilah data-data yang terpenting.  8) Teknik penyajian data Teknik penyajian data dengan cara deskripsi tabulasi dan ilustrasi.  9) Teknik ...
Baca selengkapnya

PROPOSAL PEMBERDAYAAN UNTUK KOMUNITAS SENI DAN BUDAYA

Gambar
Pemberdayaan Komunitas Seni Kethoprak untuk Pelestarian Budaya dan Pengembangan Ekonomi Kreatif 1. Latar Belakang Kesenian kethoprak merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang berasal dari Jawa, yang menggabungkan unsur drama, musik, dan tari. Kethoprak tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media penyampaian nilai-nilai budaya, moral, dan sejarah masyarakat Jawa. Sayangnya, dalam beberapa dekade terakhir, seni kethoprak mengalami penurunan popularitas. Berbagai faktor berkontribusi terhadap fenomena ini, termasuk perubahan selera masyarakat yang lebih menyukai hiburan modern, kurangnya dukungan dari pemerintah dan lembaga swasta, serta minimnya regenerasi di kalangan generasi muda. Banyak kelompok seni kethoprak yang terpaksa vakum karena keterbatasan sumber daya manusia dan finansial. Selain itu, kurangnya pelatihan dan akses terhadap pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan untuk mempertahankan kualitas pertunjukan menjadi tantangan tersendiri. Ha...
Baca selengkapnya